Bungo Berbenah
HAMAS Sudah Lebih Dulu Membenahi Peninggalan SUDIRMAN ZAINI
Jargon Bungo Berbenah yang di suarakan pasangan Sudirman Zaini (SZ) adalah opini sesat sebagai upaya melabelkan kegagalan pembangunan di masa kepemimpinan Mashuri (HAMAS). Namun jika di tilik empat tahun ke belakang, HAMAS malah sudah membuktikan membenahi Kabupaten Bungo setelah sebelumnya di pimpin Sudirman Zaini.
Tahukah kalau HAMAS sudah MEMBENAHI
1. HAMAS Benahi Program SUDIRMAN dalam Peningkatan Kemajuan dan Pembangunan Dusun
- Kita mulai dari program pedesaan, di masa SZ 2011-2016, program kucuran 100 juta/dusun berjalan dengan nama programnya PDPM, dan saat Pilbup 2015, SZ menambah nilai kucuran di janji kampanyenya menjadi 200 juta/dusun. Di masa HAMAS, setelah terpilih 2015 dan di lantik 2016, program bantuan pedesaan tersebut di BENAHI dan di tingkatkan menjadi 250 juta/dusun. Hasilnya, Dari Data yang di Rilis Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal, di tahun 2016 pada tahun terakhir jabatan SUDIRMAN terdapat 13 dusun dengan status SANGAT TERTINGGAL, dan hanya 1 dusun dengan status dusun maju. Setelah di pimpin HAMAS, sampai dengan tahun 2019, sudah tidak ada lagi dusun sangat tertinggal dan jumlah DUSUN MAJU meningkat drastis menjadi 28 DUSUN.
2. HAMAS BENAHI Tatakelola Pengelolaan Keuangan Daerah Masa SUDIRMAN
5 tahun kepemimpinan SUDIRMAN, 2011-2016, belum sekalipun bisa meraih predikat WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI), paling banter mendapatkan WDP. Akhirnya di masa kepemimpinan HAMAS lah Kabupaten Bungo bisa meraih WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) atas kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah yang Baik dari BPK-RI. Membuktikan bahwa kepemimpinan HAMAS lebih baik dalam mengelola keuangan daerah. Kabupaten Bungo pun di ganjang dengan intensif daerah dari pusat karena berhasil meraih WTP, peraihan WTP pertama, Bungo mendapatkan intensif 7 Milyar, WTP ke dua Bungo mendapatkan intensif 12 Milyar. Hebat kan...
3. HAMAS BENAHI Pasar Tradisional Modern Peninggalan SUDIRMAN
- Pasar Tradisional Modern (PTM) tidak dapat di pungkiri di bangun di masa kepemimpinan SUDIRMAN, satu kebanggaan bagi masyarakat terbangunnya PTM. Namun di balik pembangunan PTM, banyak sekali persoalan, seperti tata kelola yang sembraut, lantai PTM yang licin serta saluran air yang tidak baik. Di masa kepemimpinan HAMAS, beliau BENAHI dengan mengganti keramik PTM, memperbaiki saluran air serta menata pengelolaan PTM. Lapangan parkir PTM pun telah di aspal di masa HAMAS, dan kini PTM jauh lebih tertata. HAMAS pun sudah membangun penunjang lainnya untuk kenyamanan pedagang maupun pengunjung PTM. Rencana besar HAMAS, akan menjadikan PTM sebagai pasar induk atau central suplai dan perdagangan pangan di Jambi Wilayah Barat.
4. HAMAS Benahi pelayanan kesehatan, terutama RSUD H Hanafie dan Puskesmas setelah di tinggal SUDIRMAN
Tahukah kamu jika di kepemimpinan HAMAS pelayanan kesehatan di benahi dan di tingkatkan, dengan kualitas pelayanan dan infrastruktur yang unggul di Provinsi Jambi. RSUD H Hanafie adalah salah satu kebanggaan Bungo, di bangunnya gedung 5 lantai di masa Zulfikar Achmad, semasa SUDIRMAN tidak ada pembangunan yang mencolok, baru di masa MASHURI pasilitas di tingkatkan dengan pembangunan gedung Farmasi 5 lantai, rusunawa dan renopasi hampir di seluruh Puskesmas di Kabupaten Bungo, bahkan di masa HAMAS lah Kabupaten Bungo menambah satu unit Puskesmas dan memulai pembangunan RSUD penyangga yang berada di Rantau Ikil serta Kuamang Kuning untuk mendekatkan pelayanan kesehatan bagi warga Bungo yang jauh dari jangkauan kota Muara Bungo. Di bidang pelayanan kesehatanpun Kabupaten Bungo mendapatkan sejumlah penghargaan bergengsi.
5. HAMAS Membenahi Penataan dan Kebersihan Kota Muara Bungo Setelah di Tinggal SUDIRMAN
Tidak bisa di pungkiri, meraih Piala Adipura merupakan kebanggaan bagi suatu daerah. Dan dapat meraih piala Adipura merupakan capaian tertinggi dalam penataan serta kebersihan suatu kota. Apa lagi Kabupaten Bungo adalah pintu masuk Jambi Wilayah Barat dan sebagian Sumatera Barat.
6. HAMAS Benahi Pelayanan Angkutan Publik, Baik Darat Maupun Udara
- Bandar Udara Muara Bungo adalah kebanggaan Kabupaten Bungo, mulai di bangun di masa Zulfikar Achmad dan beroperasi dengan pesawat capung dengan rute MUARA BUNGO - JAKARTA dan MUARA BUNGO - MUKO-MUKO di masa SUDIRMAN. 5 tahun kepemimpinan SUDIRMAN tidak berhasil mendatangkan pesawat berbadan besar. Setelah di pimpin MASHURI, Bandara Muara Bungo akhirnya di terbangi oleh pesawat berbadan besar, tentunya keberhasilan itu salah satunya karena adanya peningkatan pasilitas Bandara dan perpanjangan Runway di masa HAMAS. Penerbangan pesawat berbadan besar di lakukan dengan Rute JAKARTA-MUARA BUNGO hingga dua penerbangan per hari, tidak hanya itu, bahkan Citylink anak Garuda Indonesia pun membuka rute ke Bandara Muara Bungo, Wings Air pun ikut membuka rute ke Muara Bungo, terbaru, Ekprest Air pun sudah menyatakan kesiapan melakukan penerbangan ke Muara Bungo, dan sudah menjadwalkan jadwal penerbangan perdana, sayang terhenti karena aturan pembatasan penerbangan Pemerintah Pusat akibat Pandemi Corona.
7. HAMAS Membenahi Infrastruktur jalan dan jembatan Setelah di Tinggal SUDIRMAN
- Infrastruktur merupakan salah satu item penguat perekonomian suatu daerah, infrastruktur yang baik akan memudahkan mobilisasi perekonomian di suatu daerah. Di masa kepemimpinan HAMAS, Infrastruktur berhasil di tingkatkan dan di benahi, HAMAS mulai membenahi infrastruktur per kotaan hingga pedesaan. Terbentang dengan jelas pelebaran jalan lintas Sumatera sepanjang kota Muara Bungo, pembangunan duplikat jembatan Batang Bungo dan Batang Tebo, perbaikan infrastruktur jalan di simpang Jambi, pelebaran jalan ke Bandara Muara Bungo, pelebaran jalan ke Batang Bungo, peningkatan kualitas jalan, baik aspal maupun betonase, seperti di Lubuk Landai, Batu Kerbau, Kuamang Kuning, Jujuhan dan Jujuhan Ilir serta sejumlah wilayah lainnya. Membenahi pasilitas pedestarian seperti trotoar sebagai pasilitas pejalan kaki.
8. HAMAS Membenahi dan Mempercantik Kota Muara Bungo, Membangun Taman Mengobati Pembangunan Taman Hijau yang Gagal di Masa SUDIRMAN
- Masih ingat dengan Taman Hijau, yang tepat di pinggir jalan lintas Sumatera. Taman yang saat di bangun di kelilingi spanduk dengan design taman yang begitu luar biasa cantiknya, namun kenyataannya berbeda. Tidak perlu di ceritakan, bisa lihat sendiri keadaannya, bahkan pembangunan inipun akhirnya berakhir di meja hijau (proses hukum) menjerat sejumlah nama, baik unsur Pemerintahan maupun Swasta yang membangun Taman tersebut.
- HAMAS benahi dan obati hati masyarakat Bungo yang kecewa dengan kegagalan pembangunan Taman Hijau dengan membangun Taman Tampoenek, cantik dan sampai hari ini terus di nikmati masyarakat tidak hanya warga Bungo, bahkan juga warga dari luara Kabupaten Bungo.
- Tidak cukup itu saja, HAMAS kembali mempercantik wajah Taman Puspa Ragam (Semagor) membangun taman Sri Soedewi yang kini setiap sore kita bisa lihat anak-anak bisa bermain dengan gembiranya di lokasi tersebut. Anak-anak mudapun mendapatkan ruang yang baik untuk mereka berekpresi di sepenjang jalan Sri Soedewi.
9. HAMAS Benahi Pendidikan dan SDM Setelah di Tinggal SUDIRMAN
- Kemajuan suatu daerah tidak terlepas dari SDM yang unggul dengan IPM yang baik. HAMAS pun membuktikan kepiawaian dengan program pembenahan SDM. Dan di masa kepemimpinan HAMAS, dari Data Pusat Statistik, IPM Kabupaten Bungo meningkat menjadi 69,86. Angka IPM tersebut merupakan angka tertinggi ke 4 dari 11 Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi.
10. HAMAS Membenahi Kualitas Kesejahteraan Masyarakat Setelah di Pimpinan SUDIRMAN
Pandemi Covid-19 memaang telah mengguncang sendi-sendi perekonomian di hampir semua sektor usaha, tidak hanya di rasakan di daerah, pemerintah pusatpun kewalahan bahkan dunia. Dan terbaru, Indonesia di prediksi akan mengalami resesi. Namun tahukan kamu data BPS 2019, Kabupaten Bungo mampu menekan angka kemiskinan menjadi 5,60 persen, jauh di bawah angka kemiskinan Provinsi Jambi yakni 7,51 persen dan angka kemiskinan Indonesia yakni 9,22 persen. Kembali HAMAS membuktikan telah membenahi Bungo setelah kepemimpinan SUDIRMAN
================
Tidak bisa di pungkiri, meraih Piala Adipura merupakan kebanggaan b…
[17:23, 10/2/2020] BUNGO BERBENAH..???
Kemana mereka pendukung SZ-ERICK, ketika sebuah tulisan "Bungo Berbenah.?? HAMAS Sudah Lebih Dulu Membenahi Peninggalan SUDIRMAN ZAINI" memberikan tamparan telak atas jargon BUNGO BERBENAH yang di kumandangkan pendukung paslon nomor 1 ini.
Seakan di buat tidak berdaya, 10 poin dalam tulisan tersebut langsung mematahkan jargon Visi yang selama ini menjadi sumber semangat tim berkoar di tengah masyarakat. Tidak seperti biasanya.
Tulisan tersebut seakan menelanjangi paslon nomor 1, kegagalan yang ingin di sematkan kepada calon nomor urut 2 dengan narasi Bungo Berbenah terpatahkan ketika kepemimpinan Sudirman Zaini 2011-2016 berbanding terbalik dengan selogan Bungo Berbenah. Kepemimpinan Mashuri 2016-2021 malah membuktikan bahwa Bungo telah Dibenahi, Bungo jauh lebih tertata dan berprestasi dari kepemimpinan sebelumnya periode 2011-2016.
Sekedar mengingatkatkan, berikut kami tampilkan link tulisan Bungo Berbenah :
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1593780230800619&id=100005059718344
Posting Komentar